7 Game MOBA yang Gagal Menggantikan Mobile Legends di Indonesia
![]() |
| sumber gambar : tribunnews.com |
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Mobile Legends (MLBB) telah menjadi salah satu game MOBA dengan penggemar terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Rasanya sangat sulit bagi game mobile lain untuk menyaingi popularitas Mobile Legends. Meskipun banyak game mobile yang mencoba untuk bersaing, sebagian besar dari mereka tidak berhasil bertahan lama. Ada tujuh game MOBA yang dulu diprediksi bisa menantang Mobile Legends di Indonesia, namun pada kenyataannya mereka gagal untuk mengimbangi kesuksesan MLBB. Berikut adalah tujuh game MOBA yang gagal bersaing dengan Mobile Legends.
1. Arena of Valor (AOV)
2. League of Legends: Wild Rift
3. Heroes Evolved
Diperkenalkan pada 2017, Heroes Evolved awalnya menarik perhatian karena masuk dengan momentum ledakan pasar game mobile di Indonesia. Namun, game ini gagal bertahan lama karena kurangnya keunikan dan inovasi. Sementara Mobile Legends terus berkembang dengan hero-hero unik, pembaruan konten yang menarik, dan acara yang menyegarkan komunitas, Heroes Evolved tidak mampu mengikuti perkembangan tersebut, yang mengakibatkan penurunan popularitasnya.
4. Pokémon Unite
Pokémon Unite adalah game MOBA yang cukup unik karena menggunakan karakter-karakter dari franchise Pokémon sebagai hero. Meskipun gameplay-nya berbeda dengan MOBA pada umumnya, di mana pemain harus mengumpulkan poin dengan memasukkan bola ke zona lawan, Pokémon Unite tetap kesulitan untuk mengalahkan Mobile Legends. Salah satu alasan utamanya adalah gameplay-nya yang lebih kasual dan kurang kompetitif dibandingkan dengan Mobile Legends yang menawarkan pengalaman bermain lebih intens dan lebih strategis.
5. Heroes Arena
Dirilis pada akhir 2016, Heroes Arena sempat menjadi pesaing potensial bagi Mobile Legends di Indonesia. Namun, game ini gagal mendapatkan perhatian lebih karena kurangnya elemen unik yang membedakannya dari game MOBA lainnya. Ditambah lagi, game ini tidak memiliki dukungan espor yang kuat, sehingga tidak mampu menarik komunitas besar seperti Mobile Legends.
6. Vainglory
Vainglory adalah salah satu game pertama yang sukses menarik perhatian sebelum Mobile Legends hadir. Dikenal karena grafik yang indah dan gameplay yang lebih kompleks, Vainglory sempat digadang-gadang menjadi pesaing Mobile Legends. Namun, Vainglory kesulitan bertahan di pasar mobile karena membutuhkan spesifikasi HP yang tinggi dan gameplay yang sulit diakses oleh pemain kasual. Selain itu, game ini tidak memiliki komunitas dan dukungan espor sebesar Mobile Legends, yang membuatnya semakin tertinggal.
7. Onmyoji Arena
Onmyoji Arena adalah game MOBA dengan tema budaya Jepang dan karakter-karakter mitologi Jepang yang menarik. Meskipun memiliki grafis yang sangat bagus dan desain karakter yang unik, Onmyoji Arena gagal bersaing dengan Mobile Legends di Indonesia. Salah satu alasan utamanya adalah komunitas yang lebih kecil dan lebih terbatas, serta tema yang kurang universal dibandingkan dengan Mobile Legends yang lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Kesimpulan: Mengapa Mobile Legends Masih Tak Tergoyahkan?
Meskipun ada banyak game yang mencoba menggantikan posisi Mobile Legends di pasar MOBA Indonesia, Mobile Legends tetap berada di puncak berkat beberapa faktor. Game ini memiliki aksesibilitas yang sangat baik, komunitas yang sangat solid, serta dukungan yang kuat di ranah espor. Selain itu, Mobile Legends berhasil membangun hubungan emosional dengan pemainnya, menjadikannya lebih dari sekadar sebuah permainan, tetapi bagian dari budaya dan gaya hidup gaming di Indonesia.
Meskipun ada potensi game baru untuk menggantikan Mobile Legends, saat ini tidak ada yang tampaknya mampu menandingi popularitas dan dominasi Mobile Legends di pasar game MOBA mobile Indonesia.



Posting Komentar untuk "7 Game MOBA yang Gagal Menggantikan Mobile Legends di Indonesia"
Posting Komentar